Gambut merupakan hasil pelapukan bahan organik dalam keadaan jenuh air dan dalam waktu yang lama.
gambut terbentuk akibat dari cepatnya akumulasi bahan organik dibandingkan dekompisisinya yang disebabkan oleh:
- kelangkaan udara
- penggenangan dalam waktu lama
Gambut dapat dimanfaatkan untuk pertanian dengan pertimbangan
- tingkat kematangan dekomposisi
- ketebalan (< 1 m)
- kualitas air
- pH gambut
Ciri-ciri tanah gambut:
1. C-organik
jika keadaan jenuh air:
- memiliki C-organik 18 % jika kandungan liatnya > 60 %
- memiliki C-organik > 12 % + %liat x 0,1 jika kandungan liatnya 0-60%
- memeiliki C-organik 12 % jika tdk mengandung liat
jika tidak jenuh air:
C- organik minimal 20 %
2. struktur amorf: mampu menahan air dalam jumlah besar
3. penahan air yang tinggi -- kadar lengas kritis
4. sifat sarang --- mudah meloloskan air
5. KPK tinggi (80-170 me%) --- kecenderungan menarik garam terlarut tinggi -- DHL tinggi - pemberian
pupuk kurang efektif
6. BV tanah kecil (<0 p="p" pada:="pada:" tergantung="tergantung"> - tingkat kematangan
- campuran bahan mineralnya
- kadar lengas
- waktu pengambilan sampel
Pembagian lahan gambut, menurut kedalaman dan (ketepatan) usaha pemanfaatannya
- lahan gambut dangkal: 50-100 cm => sawah
- lahan gambut sedang : 100-200 cm => pangan, hortikultura, perkebunan
- lahan gambut dalam : 200-300 cm => perkebunan
- lahan gambut : > 300 cm0>
Fungsi Gambut:
- lahan pertanian
- bahan pembenah tanah mineral (abu gambut untuk tanah masam mengurangi kelarutan Al)
- gambut berkualitas baik saat ditambahkan sedikit kapur (meningkatkan kesuburan tanah)
- media tanam tanaman penghijauan
- industri (fermentasi) menghasilkan amonia dan etanol dll
- ekstak gambut untuk bahan pembersih limbah dengan logam berat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diharapkan masukannya, agar lebih baik lagi ^_^,,